Rabu, 30 Oktober 2013

Perbedaan Fungsi Otak Kiri Dan Otak Kanan



Perbedaan fungsi antara otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan akan membentuk watak, sifat, perilaku, karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda pada setiap orang. Teori mengenai perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an dari hasil penelitian Roger Sperry.

Otak manusia terbagi menjadi otak besar dan otak kecil. Otak besar atau cerebrum  merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Otak besar berfungsi memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, mengingat, bernalar, imajinasi dan berkhayal serta merencanakan masa depan. Otak besar terbagi menjadi dua yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Pembagian ini lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan.

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika dan rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Para ahli menyimpulkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ). Sedangkan otak kanan berfungsi dalam perkembangan berkomunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala macam kegiatan kreatif lainnya.

Lalu, belahan otak manakah yang lebih baik? Keduanya sama baik karena setiap belahan otak mempunyai fungsi masing-masing yang telah diatur oleh Tuhan yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup. Meskipun demikian, penelitian membuktikan bahwa sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang lebih menggunakan otak kirinya cenderung pandai menganalisa dan berpikir logis, namun kurang pandai dalam berinteraksi sosial. Mereka biasanya mempunyai telinga kanan yang lebih tajam serta kaki dan tangan kanannya yang lebih gesit daripada bagian kirinya. Sedangkan orang yang lebih menggunakan otak kanannya biasanya adalah orang yang pandai bergaul, mempunyai banyak teman tapi sulit dalam belajar hal-hal yang bersifat teknis.

Idealnya, otak kiri dan otak kanan seyogyanya seimbang agar semuanya dapat berfungsi secara optimal. Orang dengan otak kanan dan otak kirinya yang seimbang akan menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.

Referensi :

http://www.terapimusik.com/otak_kanan.htm (diakses pada 11 Oktober 2013 pukul 05:45 WIB)

0 comments:

Posting Komentar

 
Free Web Hosting | Top Web Hosting | Great HTML Templates from easytemplates.com.